Mungkin perbedaan budaya dan kepopuleran industri hiburan di Jepang dan Indonesia membuat Seiyuu dan Pengisi Suara mendapat perbedaan yang sangat besar, padahal keduanya merupakan salah satu hal yang tak akan bisa dipisahkan dari pengisian suara karakter animasi , game , maupun yang lainya, karena merekalah sebuah animasi 2D atau 3D dapat mengeluarkan suara
Entah mengapa Seiyuu di Jepang sangat terkenal melebihi animator yang membuat animasinya ,padahal jika dilihat-lihat pekerjaan seorang animator lebih berat daripada seiyuu,malahan Seiyuu merupakan pekerjaan dengan gajih paling besar dalam sebuah produksi Film Animasi, bahkan seorang animator merupakan pekerjaan dengan gajih terendah dalam sebuah produksi Film Animasi.
Sangat berbeda jauh dengan pengisi suara yang ada di Indonesia, ini bukanlah sebuah profesi yang dapat dijadikan sebagai penghasilan utama, pekerjaan ini hanya cocok untuk pekerjaan sampingan.
Seiyuu itu diibaratkan seorang selebritis bahkan lebih, beberapa diantaranya ada yang memiliki talenta lebih untuk menjadi seorang penyanyi. Sangat berbeda dengan pengisi suara di Indonesia, mereka bahkan tidak dikenal,mungkin orang - orang menganggap bahwa pengisi suara itu hanya sebatas pelengkap saja, agar si karakter dapat bersuara, terkadang 1 pengisi suara membawakan 2 atau 3 lebih karakter dalam 1 serial anime -_-.
Media di Jepang sangat mendukung profesi Seiyuu. Mungkin kalian mengenal beberapa Seiyuu berikut Daisuke Namikawa (Prison School), Yoshimaya Hosoya (Haikyuu!) dan Mamoru Miyano (One Punch Man). Inilah yang membuat mereka bisa lebih dikenal daripada animatornya , bahkan mungkin kalian tidak tau siapa animator yang membuat anime diatas :v.
Kalo pengisi suara di Indonesia ?? mungkin kalian juga bisa menebaknya, kapan ada acara televisi yang menerangkan,atau membawakan seorang narasumber dengan profesi sebagai pengisi suara ??? JARANG ADA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar